5 Tradisi Imlek yang Sering Ditemui di Indonesia
Tahun Baru Imlek adalah pergantian tahun yang dirayakan oleh masyarakat keturunan Tionghoa apapun kepercayaannya. Tahun baru ini dirayakan sebagai bentuk rasa syukur dan pengharapan kebaikan di tahun baru serta dimanfaatkan sebagai ajang silaturahmi bersama keluarga dan kerabat.
Dalam pelaksanaannya di Indonesia, setidaknya terdapat 5 tradisi unik yang sering dilakukan. Kira-kira apa saja, ya?
Membersihkan rumah
Kegiatan membersihkan rumah dilakukan sebelum memasuki tahun baru. Mereka menyapu rumah agar kesialan yang dilambangkan dengan kotoran akan pergi sehingga tersedia ruang untuk menampung keberuntungan di tahun baru.
Sesudah memasuki tahun baru, jangan coba-coba menyapu deh kalau tidak mau keberuntungan yang sudah datang itu pergi lagi!
Berwarna serba merah
Masyarakat keturunan Tionghoa percaya bahwa ada sosok makhluk buas yang ‘keluar’ saat tahun baru Imlek. Keberadaan sosok tersebut dapat mengganggu manusia dan para anak kecil.
Makhluk buas ini takut dengan warna merah. Untuk menangkalnya, masyarakat Tionghoa kemudian menghadirkan warna merah pada pakaian, aksesoris, dan berbagai sudut rumah. Meriah, ya!
Pemberian angpao
Angpao atau amplop merah yang diisi dengan uang kertas baru sering diberikan oleh mereka yang sudah menikah kepada anak-anak dan orang dewasa yang masih berstatus lajang. Besar nominal uang tidak ditentukan, asalkan tidak berbentuk logam.
Pemberian angpao ini juga menjadi simbol kelancaran rejeki selama setahun ke depan.
Meledakkan kembang api
Masih terkait dengan sosok makhluk buas yang berkeliaran saat Imlek, ternyata kembang api juga bisa menakut-nakutinya, lho. Suara gaduh dari ledakan kembang api yang membahana di langit membuat sosok tersebut lari tunggang-langgang!
Apabila Anda merayakannya di rumah, jangan lupa meminta izin kepada para tetangga tentang berisiknya kembang api ini agar mereka tidak terganggu.
Dilarang membalik ikan
Masyarakat Tionghoa merayakan Imlek dengan menyajikan ikan bandeng sebagai santapan. Namun, Anda harus berhati-hati nih dalam menyantapnya.
Menurut kepercayaan Tionghoa, kebiasaan memakan ikan ini melambangkan kebahagiaan yang berlipat ganda selama setahun mendatang. Agar kebahagiaan itu tidak pergi, maka membalik ikan untuk memakan bagian bawahnya menjadi hal terlarang.
Nafsu untuk menghabiskannya juga harus ditahan. Daging ikan tersebut harus disisakan untuk dimakan keesokan harinya. Unik sekali, ya?
Itu dia kelima tradisi Imlek yang dirayakan di Indonesia. Apakah keluarga Anda memiliki tradisi unik tersendiri? Terus lestarikan tradisi tersebut agar dikenal oleh anak cucu di kemudian hari.
Selamat Tahun Baru Imlek!
Referensi: Tribun News
Leave a comment
This site is protected by hCaptcha and the hCaptcha Privacy Policy and Terms of Service apply.